Follow me on Twitter RSS FEED

Airobat

Airobat Bukan Obat

Air sebagai bahan baku "airobat" berasal dari mata air di kaki Gunung Palasari, Bandung, Jawa Barat, berjarak 8 km dari tempat pengolahan. Airbaku dari mata air disaring terlebih dahulu sebelum dialirkan ke tempat pengolahan melalui pipa.

Proses Produksi

A. Tahapan Penyaringan ( Filterisasi )
B. Sterilisasi dengan Mesin Ozon
C. Aktifasi air minum dengan batuan
D. Sterlisasi dengan Ultra Violet
E. Pembotolan air
F. Pengepakan (Labelling and Packaging)

A. Tahap Penyaringan

Filterisasi pertama :
Menggunakan media pasir silika, bertujuan untuk menyaring air dari lumpur, pasir, logam berat, bubuk lumut dll.
Filterisasi ke dua :
Menggunakan media karbon aktif, bertujuan untuk membuang sisa organik, menjadikan air bening, menghilangkan rasa dan bau.
Filterisasi ke tiga :
Menggunakan media catridge filter berukuran sangat kecil ( 0,45 mikron), bertujuan untuk menghilangkan partikel sangat halus, sehingga air benar benar sudah layak untuk diolah. Setelah disaring, air disterilkan dengan ozon ( Ozonisasi) agar bakteri, virus dan jamur mati.

B. Sterilisasi

Setelah proses penyaringan selesai, air kemudian ditampung untuk disterilkan dengan Ozon.

C. Proses Aktivasi air.

Sebelum dibotolkan air melalui tahapan proses aktifasi dengan cara melewatkan ke dalam batuan alkali, batuan yang mengandung trace mineral, batuan yang memancarkan gelombang sinar infra merah dan batuan magnet.

Prosesnya bukan melarutkan mineral melainkan melewatkan air ke dalam batuan. Dengan cara ini maka hadirnya mineral dan trace mineral dalam air tidak dipaksakan melainkan akan hadir secara alami sesuai dengan kemampuan air meng"ion"kan mineral dan trace mineral dari batuan.

Hasil akhir proses aktifasi air adalah:

  1. Jenis dan jumlah mineral yang diperlukan tubuh bertambah terutama mineral alakali (K, Ca, Na, Mg).
  2. Ada penambahan kandungan trace mineral yang diperlukan oleh tubuh
  3. Air menjadi alkali, pH air disesuaikan dengan anjuran Badan POM antara 8 - 9,5
  4. Air lebih aktif karena kristalnya berbentuk hexagonal.
  5. Molekul air menjadi "micro molecule" sehingga air menjadi mudah diserap dan dibuang oleh tubuh.
  6. Mempunyai bio energy.
  7. Karena gugus hidroksil menjadi banyak maka sifat air menjadi antioksidan ( dapat menetralkan ion oksigen positif yang tak stabil).

D. Proses Sterisasi Ultra Violet

Setelah diaktifasi air harus melewati tahap sterilisai akhir sebelum dibotolkan. Sterlisasi menggunakan Sinar Ultraviolet berundak (berkali kali), sehingga air benar benar sudah siap layak minum dan siap dibotolkan.

E. Proses Pembotolan

Air kemudian dibotolkan dengan menggunakan mesin pembotolan kapasitas 2400 botol per jam.

0 komentar:

Posting Komentar