Posted in
airobat,
airobat bukan obat,
khasiat airobat
Airobat Bukan Obat
Air sebagai bahan baku "airobat" berasal dari mata
air di kaki Gunung Palasari, Bandung, Jawa Barat, berjarak 8 km dari tempat
pengolahan. Airbaku dari mata air disaring terlebih dahulu sebelum dialirkan ke
tempat pengolahan melalui pipa.
Proses Produksi
A. Tahapan Penyaringan ( Filterisasi )
B. Sterilisasi dengan Mesin Ozon
C. Aktifasi air minum dengan batuan
D. Sterlisasi dengan Ultra Violet
E. Pembotolan air
F. Pengepakan (Labelling and Packaging)
A. Tahap Penyaringan
Filterisasi pertama :
Menggunakan media pasir silika, bertujuan untuk menyaring
air dari lumpur, pasir, logam berat, bubuk lumut dll.
Filterisasi ke dua :
Menggunakan media karbon aktif, bertujuan untuk membuang
sisa organik, menjadikan air bening, menghilangkan rasa dan bau.
Filterisasi ke tiga :
Menggunakan media catridge filter berukuran sangat kecil (
0,45 mikron), bertujuan untuk menghilangkan partikel sangat halus, sehingga air
benar benar sudah layak untuk diolah. Setelah disaring, air disterilkan dengan
ozon ( Ozonisasi) agar bakteri, virus dan jamur mati.
B. Sterilisasi
Setelah proses penyaringan selesai, air kemudian ditampung
untuk disterilkan dengan Ozon.
C. Proses Aktivasi air.
Sebelum dibotolkan air melalui tahapan proses aktifasi
dengan cara melewatkan ke dalam batuan alkali, batuan yang mengandung trace
mineral, batuan yang memancarkan gelombang sinar infra merah dan batuan magnet.
Prosesnya bukan melarutkan mineral melainkan melewatkan air
ke dalam batuan. Dengan cara ini maka hadirnya mineral dan trace mineral dalam
air tidak dipaksakan melainkan akan hadir secara alami sesuai dengan kemampuan
air meng"ion"kan mineral dan trace mineral dari batuan.
Hasil akhir proses aktifasi air adalah:
- Jenis dan jumlah mineral yang diperlukan tubuh bertambah terutama mineral alakali (K, Ca, Na, Mg).
- Ada penambahan kandungan trace mineral yang diperlukan oleh tubuh
- Air menjadi alkali, pH air disesuaikan dengan anjuran Badan POM antara 8 - 9,5
- Air lebih aktif karena kristalnya berbentuk hexagonal.
- Molekul air menjadi "micro molecule" sehingga air menjadi mudah diserap dan dibuang oleh tubuh.
- Mempunyai bio energy.
- Karena gugus hidroksil menjadi banyak maka sifat air menjadi antioksidan ( dapat menetralkan ion oksigen positif yang tak stabil).
D. Proses Sterisasi Ultra Violet
Setelah diaktifasi air harus melewati tahap sterilisai akhir
sebelum dibotolkan. Sterlisasi menggunakan Sinar Ultraviolet berundak (berkali
kali), sehingga air benar benar sudah siap layak minum dan siap dibotolkan.
E. Proses Pembotolan
Air kemudian dibotolkan dengan menggunakan mesin pembotolan
kapasitas 2400 botol per jam.

