Follow me on Twitter RSS FEED

5 Langkah Sehat Dengan Airobat

Posted in

Bagaimana cara minum "airobat"?

Minum airobat saat perut dalam keadaan kosong.
Pagi hari pada waktu bangun tidur langsung minum airobat sebelum aktifitas lainnya. Usahakan 1-2 botol habis.
Siang hari sebelum makan siang usahakan 1 botol habis dan 1 botol sesudah makan siang.
Malam hari sebelum tidur minum 1 botol

Pada waktu pengobatan usahakan jangan minum air mineral yang lain selain airobat, jangan minum air minum yang bersifat asam (cuka, minuman mengandung soda, kopi dll.)

Sebaiknya tidak diminum langsung dari botol bila tidak langsung habis. Mengapa ? Karena kalau tidak habis, air liur akan mengkontaminasi airobat dalam botol. Tuangkan airobat ke dalam gelas, minum airobat dalam gelas. Maka sisa airobat dalam botol tidak tercemar air liur.

Berapa banyak minum "airobat"?

Kalau anda bisa minum banyak ya silakan. Idealnya minimal 3 liter per hari,atau setara dengan 5 botol airobat, tapi bila anda mau lebih silakan.Sebagai ilustrasi kalau dokter memberikan obat 3 x 2 kapsul per hari maka anda tidak boleh 3 x 4 kapsul per hari, karena obat adalah racun (yang bila diminum dalam jumlah tertentu akan mengobati), jadi tidak boleh over dosis.
airobat bukanlah obat jadi bila diminum lebih dari 3 liter ya tak ada masalah kecuali untuk penyakit tertentu seperti gagal ginjal yang harus cuci darah, maka harus konsultasi dahulu dengan dokter untuk mnum air apapun termasuk airobat.

Banyak minum air putih akan mempercepat pembuangan racun dalam tubuh, penyebaran oksigen dan nutrisi dari yang anda makan akan cepat diterima oleh seluruh sel dalam tubuh anda, metabolisme lancar, peredaran darah lancar.

Sampai kapan saya minum "airobat"?

Jangan beranggapan bahwa airobat adalah obat, airobat adalah air minum yang membantu tubuh agar tubuhnya sendiri dapat mengobati.

Obat HARUS berhenti diminum bila anda sudah sembuh. Bila anda sakit kepala, lalu sembuh setelah minum obat sakit kepala apakah terus minum obat sakit kepala ?. Tentu tidak. Lain hal nya dengan airobat, bila sudah sembuh apakah harus berhenti minum air ?. kan tidak.

"Airobat" bukan obat tetapi air minum yang dapat membantu tubuh untuk mengobati dirinya. Nah kalau tubuh kita tidak perlu bantuan lagi, ya tidak usah minum airobat. Masalahnya adalah apakah tubuh anda perlu bantuan untuk melawan penyakit yang datang setiap saat, setiap hari ?.

Setiap hari kita perlu makan. Kita makan nasi, roti, mie, kentang dll sebagai karbohidratnya. Kita makan susu, daging, ikan, telur untuk proteinnya. Kita makan sayur dan buah buahan untuk vitamin dan mineralnya. Karbohidrat, protein bila dicerna oleh lambung selain menghasilkan energy pada waktu metabolisme juga menghasilkan sampah buangan berupa larutan yang bersifat ASAM.

Sayur dan buah-buahan pada umumnya bila sudah dicerna akan menghasilkan larutan yang bersifat basa. Bila pola makan anda setiap hari sedikit sayur dan sedikit buah-buahan maka setiap hari sampah larutan yang bersifat ASAM akan masuk ke dalam darah anda lebih banyak. Apalagi bila anda jarang makan sayuran dan buah-buahan maka sampah asam setiap hari mengalir ke dalam darah anda.

Akumulasi sampah asam setiap hari akan diendapkan dalam bentuk lemak jahat ( cholesterol), asam urat, batu ginjal. Oleh karenanya apabila pola makan anda selalu menghasilkan asam setiap hari maka sudah sepantasnya tubuh anda memerlukan bantuan setiap hari dengan minum airobat yang bersifat basa. Bila sudah sembuh dari penyakit maka jangan berhenti minum airobat. Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Apa yang terjadi di lambung bila minum "airobat"?

Banyak sekali orang orang bertanya tentang validitas airobat termasuk para medis. Apa yang terjadi bila airobat diminum sementara lambung bersifat asam sedangkan airobat bersifat basa ?.

Baik, akan saya jawab agar lebih mengerti tentang proses penyembuhan oleh tubuh dengan bantuan airobat sehingga menghapus keraguan tentang manfaat kesehatan dari airobat.

Agar makanan dapat dicerna dan bakteri yang terbawa oleh makanan dapat dibunuh maka lambung dikondisikan dalam keadaan asam, nilai pH-nya sekitar 4. Ketika minum airobat yang bersifat basa, pH dalam lambung akan naik. Bila ini terjadi maka dinding lambung akan bersekresi mengeluarkan getah HCl agar lambung kembali asam. Bila kita minum lebih banyak lagi airobat maka dinding lambung akan lebih banyak lagi mengeluarkan Asam Chlorida HCl agar kondisi lambung kembali ke asam. Sepertinya sia sia saja minum airobat ini. Namun keraguan akan terhapus apabila anda mengerti bagaimana cara dinding lambung mengeluarkan Asam lambung HCl.

Zat pembentuk Asam lambung HCl adalah :
Carbon Dioksida ( CO2), air ( H2O) dan Sodium Chorida (NaCl) atau Potasium Chlorida ( KCl)

NaCl + H2O + CO2 = HCl + NaHCO3
atau
KCl + H2O + CO2 = HCl + KHCO3

Seperti kita lihat pada reaksi di atas bahwa selain dihasilkan HCl juga dihasilkan produk samping yaitu Sodium Bicarbonat (NaHCO3) atau Potassium Bicarbonate (KHCO3), yang akan masuk ke dalam darah. Bikarbonat ini adalah Larutan penyangga basa (Base buffers ) yang akan menetralisir ASAM dalam darah, larutan ini akan mengubah asam yang berbentuk padatan seperti asam urat dan atau cholestrol menjadi asam dalam bentuk cair sehingga dapat diangkut oleh darah dan dibuang melalui sistim pembuangan.

Pada usia muda larutan buffer ini cukup banyak dihasilkan oleh tubuh, sehingga setiap hari penetralan asam terjadi setiap saat. Seiring dengan usia yang semakin tua, produksi larutan buffer ini makin berkurang. Fenomena ini terjadi setelah umur 40 tahun. Oleh karenanya tubuh sudah mulai tidak mampu untuk melawan keasaman tubuh, terlebih lebih dengan pola makan yang setiap hari menghasilkan asam. Oleh sebab itu sudah tidak aneh maka usia 40 tahun muncul penyakit asam urat, cholesterol tinggi karena larutan buffer tidak cukup ada untuk mengimbangi keasaman tubuh.

Sekali lagi tubuh sudah kekurangan larutan buffer bikarbonat. Dengan minum airobat maka tubuh dibantu menghasilkan larutan buffer sehingga tubuh dengan sendirinya dapat melawan keasaman tubuh. Cholesterol dibuang, asam urat dibuang, aliran darah akan lancar.

"Airobat" bukan obat, mengapa air ini bisa mengobati penyakit?

"Airobat" adalah air minum yang tidak mengandung nutrisi, tidak ada gula, tidak ada vitamin dan bukan minuman berenergy. "airobat" tidak mengandung nutrisi yang bisa memberikan anda energy, begitu juga "Airobat" tidak mengandung obat apapun yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Yang dilakukan oleh airobat adalah menetralkan keasaman tubuh, menciptakan sirkulasi darah yang lebih baik, menghilangkan sumbatan dalam pembuluh darah yang menghambat sirkulasi darah, mengangkut nutrisi dan oksigen lebih cepat dan lebih banyak, membuang racun dalam tubuh lebih cepat, memberikan asupan mineral dan trace mineral yang diperlukan oleh tubuh.

Tubuh manusia sudah mempunyai sistem pertahanan sangat baik dari serangan virus, bakteri, radiasi gelombang elektro magnetik dll. Bahkan tubuh secara sistem dapat mengobati penyakit dengan sendirinya tanpa bantuan obat kimia, memperbaiki sel yang rusak, menumbuhkan sel sehat dan membuang racun dalam tubuh.

"Airobat" tidak dapat menyembuhkan penyakit apapun, tetapi dengan minum "Airobat", sirkulasi darah akan diperbaiki dengan cepat, darah akan menjadi encer walaupun tidak ada zat pengencer darah dalam "airobat", sumbatan- sumbatan dalam pembuluh darah akan dihilangkan. Sirkulasi darah yang baik mengakibatkan nutrisi dan oksigen lebih cepat beredar ke seluruh sel dalam tubuh, pembuangan racun tubuh juga cepat.


Itulah fungsi airobat : membantu tubuh dapat bertahan dari serangan penyakit bahkan melawan penyakit oleh kekuatan tubuh sendiri.

Airobat

Airobat Bukan Obat

Air sebagai bahan baku "airobat" berasal dari mata air di kaki Gunung Palasari, Bandung, Jawa Barat, berjarak 8 km dari tempat pengolahan. Airbaku dari mata air disaring terlebih dahulu sebelum dialirkan ke tempat pengolahan melalui pipa.

Proses Produksi

A. Tahapan Penyaringan ( Filterisasi )
B. Sterilisasi dengan Mesin Ozon
C. Aktifasi air minum dengan batuan
D. Sterlisasi dengan Ultra Violet
E. Pembotolan air
F. Pengepakan (Labelling and Packaging)

A. Tahap Penyaringan

Filterisasi pertama :
Menggunakan media pasir silika, bertujuan untuk menyaring air dari lumpur, pasir, logam berat, bubuk lumut dll.
Filterisasi ke dua :
Menggunakan media karbon aktif, bertujuan untuk membuang sisa organik, menjadikan air bening, menghilangkan rasa dan bau.
Filterisasi ke tiga :
Menggunakan media catridge filter berukuran sangat kecil ( 0,45 mikron), bertujuan untuk menghilangkan partikel sangat halus, sehingga air benar benar sudah layak untuk diolah. Setelah disaring, air disterilkan dengan ozon ( Ozonisasi) agar bakteri, virus dan jamur mati.

B. Sterilisasi

Setelah proses penyaringan selesai, air kemudian ditampung untuk disterilkan dengan Ozon.

C. Proses Aktivasi air.

Sebelum dibotolkan air melalui tahapan proses aktifasi dengan cara melewatkan ke dalam batuan alkali, batuan yang mengandung trace mineral, batuan yang memancarkan gelombang sinar infra merah dan batuan magnet.

Prosesnya bukan melarutkan mineral melainkan melewatkan air ke dalam batuan. Dengan cara ini maka hadirnya mineral dan trace mineral dalam air tidak dipaksakan melainkan akan hadir secara alami sesuai dengan kemampuan air meng"ion"kan mineral dan trace mineral dari batuan.

Hasil akhir proses aktifasi air adalah:

  1. Jenis dan jumlah mineral yang diperlukan tubuh bertambah terutama mineral alakali (K, Ca, Na, Mg).
  2. Ada penambahan kandungan trace mineral yang diperlukan oleh tubuh
  3. Air menjadi alkali, pH air disesuaikan dengan anjuran Badan POM antara 8 - 9,5
  4. Air lebih aktif karena kristalnya berbentuk hexagonal.
  5. Molekul air menjadi "micro molecule" sehingga air menjadi mudah diserap dan dibuang oleh tubuh.
  6. Mempunyai bio energy.
  7. Karena gugus hidroksil menjadi banyak maka sifat air menjadi antioksidan ( dapat menetralkan ion oksigen positif yang tak stabil).

D. Proses Sterisasi Ultra Violet

Setelah diaktifasi air harus melewati tahap sterilisai akhir sebelum dibotolkan. Sterlisasi menggunakan Sinar Ultraviolet berundak (berkali kali), sehingga air benar benar sudah siap layak minum dan siap dibotolkan.

E. Proses Pembotolan

Air kemudian dibotolkan dengan menggunakan mesin pembotolan kapasitas 2400 botol per jam.